Senin, 19 Januari 2009

Pilihan Yang Cermat, Lahirkan Pemimpin Yang Tepat

Peran dan fungsi utama anggota DPR RI:
1. Legislasi (membuat UU; perlu wawasan hukum yang memadai)
2. Budgeting (membuat anggaran pembangunan; perlu memahami kebutuhan riil rakyat)
3. Controlling (Kontrol Publik) (pengawasan sosial; perlu kepekaan sosial dalam memperjuangkan dan melindungi kepentingan masyarakat, khususnya kepentingan Bali di tingkat nasional)
Dengan segala kerendahan hati, bila Sameton Bali percaya memilih Saya, maka saya akan membuat program sbb
1. Menyiapkan kantor khusus di Denpasar dan di Jakarta untuk memudahkan konstituen dan masyarakat pendukung berkomunikasi dan mencarikan jalan keluar atas segala masalah yang ada
2. Melakukan asistensi (pendampingan) kepada kelompok masyarakat dalam menjalankan program-program nyata untuk kesejahteraan masyarakat
3. Melakukan advokasi dan perlindungan hukum secara gratis terhadap masyarakat-masyarakat tidak mampu yang hak-haknya dirampas secara tidak sehat oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab
4. Memperjuangkan aturan-aturan hukum yang semaksimal mungkin melindungi kepentingan Bali dalam interaksi di level nasional dan internasional
5. Memperjuangkan dana pembangunan berbagai sektor yang ada di Pusat untuk sebesar-besarnya bisa dibawa ke Bali sehingga keseimbangan dan pertumbuhan pembangunan di Bali bisa lebih maksimal
6. Untuk memudahkan itu semua, saya bertekad memperjuangkan SBY kembali menjadi Presiden RI periode 2008-2013 sehingga pembangunan yang sudah mulai pada rel yang benar bisa berlanjut dan bertumbuh untuk kemakmuran rakyat, termasuk untuk Bali.

Jangan kembalikan pada parpol yang terbukti gagal
Jangan juga diserahkan pada parpol yang belum terbukti..!

Kiprah Politik dengan Semangat Sportif (Siap Menang-Siap Kalah)


- Menjadi calon DPD saat pemilu 2004 (tidak berhasil)
- Menjadi wakil ketua Timkam SBY-JK Propinsi Bali Saat Pilpres 2004 (berhasil).
- Tim Penasihat Koalisi Karya Badung Bersatu (KKBB) pengusung Agung-Sudikerta saat Pilkada di Kabupaten Badung (Kepala Daerah saat ini);
- Ketua Tim Advokasi Pasangan Geredeg-Lanang Rai saat Pilkada di Karangasem (Kepala Daerah saat ini)
- Kuasa Hukum Putu Bagiada saat Pilkada di kabupaten Buleleng (Kepala Daerah saat ini)
- Tim Penasihat dan Kuasa Hukum Pasangan Tjok Oka Artha Ardana Sukawati- Dewa Made Suthanaya saat Pilkada Gianyar (Kepala Daerah saat ini)
- Ketua Koalisi Kebangkitan Bali (KKB), koalisi Yang dimotori Partai Demokrat bersama parpol lain yang mengusung pasangan Win AP dalam Pilgub Bali. (Berhasil mencalonkan, tapi tidak berhasil jadi pemenang)
- Pernah aktif gerakan penolakan BNR yang lahirkan Bhisama PHDI tentang Kesucian Pura
- Aktif membina umat Hindu Jawa di Malang Selatan Jatim
- Aktif membela pelecehan terhadap simbol-simbol Hindu ( tabloid Iq'ra, Sinetron Angling Darma, Canangsari mesesari bola golf, Komik Sekte Yehuwa dll)
- Aktif bela kasus lingkungan seperti Pendinamitan Bukit Kresek Karangasem, Penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Bedugul dll)
- Doa solidaritas kepada korban lumpur di Sidoarjo
- Advokasi warga Bali yang miskin korban Mafia tanah

Minggu, 18 Januari 2009

Tips Menangkal Black Campaign

Gede Pasek Suardika menjelaskan materi kepada para Caleg Partai Demokrat di acara Pembekalan Caleg Partai Demokrat untuk daerah pemilihan propinsi Bali dan kabupaten-kota Se Bali pada tanggal 29 Desember 2008 di Hotel Grand Bali Beach Sanur Bali.

Pada acara pembekalan para Caleg Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Propinsi Bali, Gede Pasek Suardika memberikan pembekalan kepada para caleg Partai Demokrat mengenai tips untuk menangkal Black Campaign. Dimana yang dimaksud dengan Black Campaign disini yaitu kampanye terselubung yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang tidak suka dengan Partai Demokrat yang bertujuan untuk menjatuhkan nama Partai Demokrat itu sendiri.
Adapun isi-isu yang digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan nama Partai Demokrat disini yaitu :
1. Bahwa Partai Demokrat mendukung Undang-undang Pornografi.
2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Undang-undang Pornografi dengan menandatangani Undang-undang tersebut.
3. Partai Demokrat didanai oleh pihak asing.
Adapun tips untuk menangkal isu-isu tersebut sangatlah mudah, diantaranya yaitu :
1. Bahwa RUU Pornografi ini merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya, dimana draf RUU ini sudah ada sejak tahun 1999, dan Partai Demokrat tinggal melanjutkannya saja.
2. Bahwa sudah menjadi tugas seorang presiden untuk menandatangani suatu Undang-undang, apabila nanti terjadi pro kontra di masyarakat atau mungkin tidak sesuai untuk diterapkan dimasyarakat maka dapat dilakukan Judicial Review melalui Mahkamah Konstitusi.
3. Tidak benar kalo Partai Demokrat didanai oleh pihak asing dalam hal ini Partai Demokrat yang ada di Amerika. Partai Demokrat yang ada di Indonesia dan di Amerika hanya namanya saja yang sama tapi sama sekali tidak ada hubungan sama sekali,dan yang sama hanyalah nasibnya yaitu bernasib untuk menjadi pemenang.